Ingatlah orang dihargai bukan kerana mempunyai otak, tetapi karena menggunakan otaknya.
Mereka gunakan untuk berfikir, merenung, dan menerka-nerka kejadian.
Ada yang pandai bermain vokal dimuka publik, menggunakan nada persuasif nan menjerumuskan. Banyak juga yang memilih menjadi "banci" karena mengandalkan gagasannya yang takut menjadi aktor permukaan. Suka menghasut dan menyiarkan kebencian.
Diantara yang hina hingga terhina, ternyata masih ada kemuliaan....
Tidak sebatas itu, otak mereka terlatih untuk menyeimbangkan antara gagasan dan amal saleh dalam bentuk kerja nyata.
Tidak sebatas itu, otak mereka terlatih untuk menyeimbangkan antara gagasan dan amal saleh dalam bentuk kerja nyata.